Seirin vs Rakuzan, Siapa Yang Menang?

Anime basket kembali dihidupkan dijepang. Setelah pas zaman zamannya gue SD anime basket terakhir yang keren adalah Slamdunk, sekarang zaman zamannya gue udah tumbuh bulu dimana mana anime basket yang paling keren adalah Kuroko no Basuke. Setelah zamannya slamdunk sebenarnya ada juga anime basket lainnya macem Crossover, cuma Crossover ini ceritanya enggak terlalu menarik dan terlalu singkat. Musuh di Crossover juga gue enggak tau kelebihan mereka apa, cuma karena sekolah yang unggul aja. Akhirnya bener Crossover ini cuma ada manganya aja, tidak dibuatkan anime.

Balik ke soal kuroko, anime kuroko udah masuk season 2 sementara manganya udah jauh dan udah lawan musuh terakhir(kayaknya) dari Kiseki no Sedai yaitu tim Rakuzan yang dipimpin oleh Akashi mantan kapten dari Kiseki no Sedai dulu. Nah sepanjang chapter manga Seirin vs Rakuzan, gue belom liat tanda tanda kalo Seirin bakalan bangkit melawan Rakuzan. Akhirnya timbul beberapa pertanyaan di beberapa forum termasuk gue sendiri, "siapa nih yang menang Seirin vs Rakuzan?" Dari beberapa forum yang udah gue kunjungi, ada yang menjawab kalo Seirin bakalan menang dengan Lucky dan ada juga yang menjawab kalo Seirin bakalan kalah kemudian timeskip sampe Kuroko dan Kagami naik kelas kemudian baru Rakuzan kalah. 

Menurut pendapat gue sendiri, gue juga mengira Seirin lah yang akan menang. Karena ada beberapa hal yang membuat Kuroko no Basuke ini enggak akan menarik lagi kalo ceritanya dilanjutin lagi. 

Yang pertama, pernah dibahas di chapter awal awal season 2 pas Hyuuga sedang menjenguk Kiyoshi dirumah sakit. Saat itu flashback cerita awal mula Kiyoshi mengalami cederanya. Dirumah sakit, Kiyoshi bilang kalo ini adalah tahun terakhirnya bermain basket, karena kakinya sudah tidak memungkinkan lagi jika dia tidak menjalani terapinya yang akan selesai beberapa tahun dan tetap memaksakan bermain basket. Namun Hyuuga bilang ke Kiyoshi sembuhkan cederamu dulu dan kita akan memenangkan kejuaraan tahun depan bersama sama. Nah jika Seirin tidak menang lawan Rakuzan, harapan Kiyoshi dan Hyuuga sia sia.

Yang kedua, jika Seirin tidak menang lawan Rakuzan dan timeskip sampe Kuroko dan Kagami naik kelas, apa lawannya akan tetap Kiseki no Sedai? Terus mereka mau berkembang sejauh apa lagi? Coba bayangin salah satu kemampuan dari Kiseki no Sedai yaitu Midorima. Di season 2 aja dia udah bisa nyetak 3 angka dari Full Court, terus kalo animenya dilanjut, dia mau bisa nembak darimana lagi? bangku penonton kah? 

Kalo begitu, coba kita lihat bagaimana jalan cerita dari anime basket terdahulu sebelum Kuroko no Basuke yaitu Slamdunk. 

Jika Kuroko no Basuke adalah Seirin, maka di Slamdunk adalah Shohoku. Seirin enggak langsung terbentuk dari sekumpulan pemain hebat dan Shohoku pun juga begitu. Di Slamdunk, saat semua pemain intinya sudah terkumpul, mereka kalah di turnamen awal awal meskipun perjalanan mereka untuk ke final sangatlah sulit dan Kuroko no Basuke pun juga begitu. Mereka tidak berhasil mengalahkan Kiseki no Sedai ketiga yaitu Aomine Daiki. 

Slamdunk sudah berakhir dan Kuroko no Basuke masih berjalan. Akhir dari Slamdunk adalah Shohoku menang melawan tim Sannoh. Ya, tim Sannoh itu adalah Rakuzan di Slamdunk. Di manganya dulu, gue bahkan enggak berpikir Shohoku bisa menang lawan Sannoh. Karena pemain Sannoh lebih komplit jagonya, ditambah rookie tim Sannoh Sawakita yang enggak capek capek sepanjang pertandingan. Tapi seperti yang gue sebutin sebelumnya, faktor Lucky lah yang membuat mereka menang dengan beda tipis satu point namun mereka tidak juara karena masih ada satu pertandingan lagi yang harus dijalani dan mereka kalah karena kelelahan. 

Lalu bagaimana cerita Kuroko no Basuke? kalo gue terka terka ceritanya sepertinya akan mirip dengan Slamdunk. Seirin juara dengan Lucky mereka dan beda satu point, Kagami akan kembali ke Amerika untuk menjadi pemain basket yang lebih hebat lagi, para senior melanjutkan ke universitas, dan Kuroko melanjutkan basket Seirin dengan tentunya kemampuan Kuroko yang semakin berkembang dan penuh kejutan lagi. Dan satu hal lagi, pemain cadangan Seirin dan Shohoku, enggak ada yang sepadan dengan tim intinya.